Senin, 03 April 2017

SISTEM INFORMASI KEDOKTERAN


          Perkembangan teknologi selalu memberikan berbagai pengaruh positif, salah satunya dalam bidang kedokteran. Dalam bidang kedokteran, teknologi sekarang ini sangat di butuhkan. Dari mulai pekerjaan kantornya, hingga pekerjaan praktek dalam kedokteran. Perkembangan dan kemajuan berbagai macam alat elektronik ini, sangat membantu seorang dokter.

Perkembangan teknologi komputer dan sistem informasi sekarang ini sudah semakin meluas ke berbagai bidang termasuk salah satunya di bidang kesehatan. Di Indonesia sendiri teknologi di bidang kedokteran masih belum tersebar secara merata ke seluruh daerah. Teknologi kedokteran yang tinggi hanya dapat ditemukan di perkotaan kota – kota terbesar dan itupun hanya di beberapa rumah sakit besar atau rumah sakit swasta Internasional yang biayanya jauh diatas mahal.

Sistem informasi kesehatan adalah sistem pengolahan data dan informasi kesehatan untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan sekarang ini sudah menggunakan konsep sistem komputerisasi dimana komputer berperan membantu penyelesaian masalah dengan cepat.

Sistem informasi kesehatan ini akan secara proaktif mencari, serta menganalisis, memahami, dan menyebarluaskan data atau informasi bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan. Sistem informasi kesehatan akan mengembangkan unit organisasi pengembangan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan penggunaan data atau informasi kesehatan dan kedokteran.

Sistem informasi kesehatan ini juga akan memanfaatkan website dan access point lain agar data kesehatan dan kedokteran dapat dimanfaatkan secara luas dan bertanggung jawab dalam rangka memperbaiki pelayanan kesehatan sehingga kepuasan pengguna dapat dicapai sebaik-baiknya.

Kesimpulannya bahwa sistem informasi kesehatan sangat di butuhkan dalam lingkup kesehatan seperti rumah sakit, ataupun puskesmas, dan klinik. Di karenakan sistem tersebut sangat membantu tugas sumber daya manusia di dalam dinas kesehatan untuk melayani pasien - pasien di rumah sakit ataupun puskesmas dan klinik.

Komponen-komponen Sistem Informasi Kesehatan :
§  Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan).
§  Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan).
§  Health worksforce (tenaga medis).
§  Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan).
§  Health information system (sistem informasi kesehatan).
§  Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah).


Adapun sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional Indonesia, yaitu :
§  Upaya kesehatan.
§  Penelitian dan pengembangan kesehatan.
§  Pembiayaan kesehatan.
§  Sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
§  Persediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan.
§  Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan.
§  Pemberdayaan masyarakat.


Manfaat dari sistem informasi kesehatan :
§  Memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan di rumah sakit.
§  Memudahkan rumah sakit untuk mendaftar setiap pasien yang berobat di rumah sakit.
§  Semua kegiatan di rumah sakit terkontrol dengan baik dan bekerja secara tersturktur dan efisien.

Contoh sistem informasi kesehatan dalam sistem rekap medis yang masih manual atau belum berbasis komputer. Masih banyak di beberapa rumah sakit yang menggunakan sistem rekap medis seperti ini, tetapi sistem informasi akan selalu berkembang dari zaman ke zaman, sehingga semakin banyak rumah sakit yang ikut berkembang menggunakan sistem informasi kedokteran berbasis komputer. Demi kemudahan dalam bekerja, menginput data serta memudahkan pasien untuk daftar online menggunakan website rumah sakit tersebut.



Ini adalah salah satu contoh sistem informasi kesehatan pendaftaran pasien baru, dan sistem ini sudah berbasis komputer.




Sistem tersebut memudahkan pengolahan data dan informasi kesehatan untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer tersebut dapat memudahkan calon pasien di rumah sakit dengan mudah mendaftarkan diri tanpa harus datang kerumah sakit untuk mendaftar dan mengambil nomer antrian. Pasien hanya perlu datang ke rumah sakit  untuk kontrol dan memeriksa dengan dokter bagaimana keadaan pasien tersebut. Sistem ini juga dapat memudahkan rumah sakit dalam menginput data nama pasien yang baru terdaftar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar