Selasa, 02 Juli 2019

PENULISAN 3



My First Trip Goes To The Island with “Ery.Trip”


Assalamualaikum Wr.Wb.
Hallo Teman-teman Blogger-ku !!!

Kali ini aku akan bercerita tentang pengalaman trip aku bersama dua temanku yaitu Elin dan Riva. Jadi kita memberi nama “Ery.Trip” berawal dari kegabutan kita membahas liburan tahun lalu, sekitar tahun 2018 silam, bertepatan dengan liburan semester kuliah. Kita bertekat ingin berlibur kepulau, membayangkan rasanya duduk diatas kapal dengan digoyangkan kencangnya ombak, membayangkan bagaimana rasanya backpacker dan mencari pengalaman serta mencari teman-teman baru.


(Pasir Putih, Pulau Kelor)

Pada tanggal 12 September 2018, kita bersepakat untuk liburan kepulau dan memesan tiket trip dengan menggunakan jasa “Open Trip” yang kita ketahui melalui sosial media instagram. Dikarenakan kita bertiga belum pernah dan belum berpengalaman sama sekali melakukan trip ke pulau, oleh karena itu kita menggunakan jasa open trip agar lebih efisien, dengan adanya tour guide dari jasa open trip kita bisa lebih mudah menjelajahi perjalanan dan dapat mengetahui sejarah-sejarah yang ada dipulau tersebut. Dengan modal tekat yang kuat, kita menjelajahi ketiga pulau yaitu; Pulau Kelor, Pulau Cipir dan Pulau Onrust.




Pada tanggal 14 September 2018, kita bersepakat untuk menginap dikost Riva, daerah Pondok Cina dikarenakan dekat dengan stasiun kereta api. Keesokan harinya tepat pada 15 September 2018 sekitar pukul 05.00 pagi setelah menjalankan sholat shubuh, kita berangkat naik kereta api dari Stasiun Pondok Cina menuju Stasiun Jakarta Kota sekitar kurang lebih 1 jam. Lanjut perjalanan dari stasiun Jakarta Kota menuju Dermaga Muara Kamal, kita menggunakan jasa mobil ojek online menuju Dermaga sekitar 01.30 jam.

(Indry, Elin, Riva)


Pada pukul 08.00 pagi, tiba di Dermaga Muara Kamal sudah sangat ramai dan kita langsung menghampiri tour guide yang akan menemani perjalanan kita yaitu Kak Ongki, dan berkenalan dengan teman-teman baru disana. Melanjuti perjalanan selanjutnya dari Dermaga Muara Kamal menuju Pulau Kelor menggunakan kapal penyebrangan kurang lebih 40 menit.


(Kapal Penyebrangan)



Sesampainya di Pulau Kelor kita langsung mencari spot foto, menjelajahi pulau, dan bermain air. Begitu banyak keindahan yang ada dipulau tersebut, dengan adanya Benteng Martello yang terkenal di pulau kelor, banyak sekali orang yang ingin foto disana. 


(Benteng Martello)


Betapa asiknya memiliki banyak teman baru, menjelajahi tempat baru dan menikmati suasa baru. Menghilangkan penat di masa-masa pertengahan perkuliahan dengan berliburan bersama teman, mencari ketenangan dengan melihat indahnya laut hehe..


(Pulau Kelor)


Selanjutnya kita melakukan perjalan menuju pulau kedua yaitu, Pulau Cipir. Menuju pulau cipir hanya memakan waktu sekitar 15 menit. 


(Menuju Pulau Cipir)


Disana kita semua berkumpul untuk makan siang dan ishoma, selanjutnya menjelajah bersama dengan tour guide dan bercerita tentang sejarah-sejarah yang ada, banyak peninggalan pada zaman dahulu kala dengan menambahnya ilmu bagi penjelajah yang kesana. 


(Pulau Cipir)


Pada perjalanan selanjutnya, menuju pulau ketiga yaitu Pulau Onrust. Pada pulau ini menurutku lebih asik dibanding kedua pulau sebelumnya. Dipulau onrust kita bisa bermain Banana Boats, berenang dipinggir laut, bermain pasir putih dan bermain ayunan menggunakan hammock. Sunset di pulau onrust terlihat sangat jelas dan menambah keindahan yang ada. Dengan banyaknya pepohonan membuat kesejukan bagi pengunjungnya. Senang sekali rasanya menemukan banyak teman lain disana dari berbagai macam daerah dan mendapatkan banyak pengalaman baru.


(Pulau Onrust)

Saran dari aku untuk kalian yang ingin menjelajah pulau disana, jangan lupa untuk membawa bekal yang terpenting air mineral, dan jangan membawa banyak barang yang tidak penting, akan membuat kalian capek diperjalanan dan memenuhi kapasitas isi tas. Membawa baju ganti juga penting, karena untuk salinan kalian disana.


(Bersama Teman Baru)

Tips dari aku, jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, karena kalian akan menemukan keindahan didalamnya. Semoga cerita ini dapat menghibur kalian bagi pembacanya yaaa...



Maaf kalau kurang terhibur dan menarik, maaf juga kalau ada salah salah kata hehe J


Nama : Indri Yulianti
Npm : 13115372
Kelas : 4KA04

PENULISAN 2

The Review and Moral Value of Film

"Keluarga Cemara"


(Visinema Pictures, Ideosource Entertainment and Kaskus, 110 minutes)
Director: Yandy Laurens
Writers: Yandy Laurens and Ginatri S. Noer
Producer: Anggia Kharisma and Ginatri S. Noer
Cast: Nirina Zubir, Ringgo Agus Rahman, Zara JKT48 and Widuri Sasono

Months before its theater release, Keluarga Cemara (Cemara’s Family) grabbed the public’s attention mainly because it was an adaptation of a beloved drama series first aired on television station RCTI in 1996.
A total of 412 episodes of the TV drama Keluarga Cemara were broadcast, representing quite a success by the standards of Indonesian television, dominated as it is by romantic soap operas.
Keluarga Cerita originates from the short stories written by renowned author and journalist Arswendo Atmowiloto in Hai magazine in the 1980s. The stories were later published by Gramedia in six titles.
The film Keluarga Cemara should be understood by referring to its source, Arswendo’s short stories. What is the cultural context of the original version and its silver-screen adaptation?
The Keluarga Cemara short stories implicitly, and perhaps unconsciously, reflected the dynamics of rural and urban relationships during the New Order era, particularly when Arswendo came to Jakarta in 1972 and published Hai in 1977.
This period was characterized by the domination of the consumer economy, increasing urbanization and the increasing power of the New Order regime. Arswendo’s teenage stories at the time seemed to sustain the writer’s amazement at the dynamics between the robust society in Jakarta and those living outside the capital.

In the stories, Abah, his wife and their two daughters face economic hardships that force them to leave Jakarta and start a new life in a humble village in West Java.
For Abah, the new life signifies his “return to the grassroots”. But it is a completely different matter for his eldest daughter, Euis. She has to leave her metropolitan life behind and to adapt to a village teeming with residents wishing to become urbanites.
Keluarga Cemara is a world full of people struggling with social change and the idea of wealth in reference to Jakarta. There is Ceu Salma, a moneylender, and Tante Pressier, a newly rich woman, and Abah who works as a becak (pedicab) driver and bricklayer to make ends meet.
Abah’s little daughter, Cemara or Ara, also faces her own struggle with the family’s less-fortunate state: she dreams of buying a drinking bottle and a pair of shoes that her family can’t afford. Ara’s struggle described in Hai has often been contrasted with the life of Pipin, the daughter of Tante Pressier.
In the book Keluarga Cemara: Baju Pengantin (Cemara’s Family: Bridal Gown, 2001), Arswendo queries, “Who’s actually happier and more hopeful? Is it Ara who dreams of owning new shoes, or Pipin who has no chance of dreaming as everything is available?”
For Ara and her siblings, a desire to buy things often serve as a test of their honesty and gratefulness. The family becomes a source of moral strength of its characters in facing the social changes represented by the behavior of people around them.
The Keluarga Cemara movie, written by Gina S. Noer, offers a different viewpoint on urban-rural relationships compared with its original story.
Euis (Zara of girlband JKT 48) appears very urban. She is a modern dancer, smartphone user and speaks fluent English. But when she moves to the village, none of her schoolmates are fluent English speakers. Euis’ odd interactions with the villagers offer moments of refreshing humor.
Similar comedy appears on the scenes involving Abah (Ringgo Agus Rahman) and the people in his working environment. Ceu Salma, played very impressively by Asri Welas, particularly stands out with her high self-confidence despite her broken English. She commands in almost every scene she is in.

The film, however, shows no comicality in the “strange” behavior of Abah, his wife Emak and Euis as urbanites-turned-villagers.
Nonetheless, the humor in this film is one of its main strengths and makes it worth watching through its fairly long duration.
The innocent conduct of Ara, played delightfully by Widuri Putri, also offers some amusing moments. Ara is indeed the heart of this flick. She manifests the hope and honesty offered by the movie.
Ara claps her hands joyfully when Abah announces the family’s bankruptcy. Ara warmly welcomes Emak’s pregnancy, which actually poses more financial burdens for the family. Ara wants to remain seven years old forever for fear of being admonished by Abah if she grows up as old as Euis.
The movie places the Euis — Abah conflict in the main storyline. Euis shows her aversion to Abah for breaking his promises. When Euis wants to see her old friends from Jakarta, Abah gets angry and forbids her from going. When Abah takes Euis to school by his motorcycle taxi, Euis does not respond to Abah’s distant bye-kiss.
In the movie, Abah is no longer a becak driver as in the original story although a becak is present for nostalgia.
When the conflict reaches its culmination, the film conveys its message: return to the family.
Keluarga Cemara focuses on the cohesion of a family. It portrays honesty as a challenge as well as a core value in keeping the family together.
Euis threatens the family’s unity when she lies in order to meet with her friends from Jakarta. Abah makes the same mistake when he acts sternly in front of his family without admitting that he is craving the family’s attention and affection.
The message of family cohesion is indeed relevant to the social situation today. Twenty years after the Reform era in 1998, we witness how horizontal conflicts arising from identity and practical politics pose a tough challenge to our social fabric. Social cohesion seems very hard to achieve as people engange in heated political debates on social media and WhatsApp groups.

It is therefore reasonable for this film to propose family cohesion as a solution, a shelter from the storm.
This film calls on us to believe that a good, cohesive family is an asset for doing good deeds and spreading virtue in life. Although it may be scientifically inaccurate, once in a while we also need to cherish such sweet aspirations.

Nama : Indri Yulianti
Npm : 13115372
Kelas : 4KA04

PENULISAN 1


Assalamualaikum Wr.Wb.

Hallo Teman-teman Blogger-ku!
Kali ini aku akan membahas tips-tips make up untuk pemula, semoga bermanfaat bagi kalian semua ya, khususya bagi perempuan yang ingin belajar mengenai make up J

Ada beberapa tips yang perlu dipersiapkan sebelum menggunakan make up, yaitu :

1.     Mencuci Wajah
Mencuci wajah diperlukan untuk menghilangkan sisa-sisa debu yang menempel pada wajah, mencuci wajah biasanya dapat menggunakan facial wash. Caranya ambil sedikit sabun dari facial wash lalu usap ke wajah dan bilas menggunakan air bersih, maka sisa-sisa debu yang menempel akan menghilang, jika kalian menggunakan facial wash yang daily scrub, itu akan membantu kalian untuk mengurangi minyak dan komedo berlebih pada wajah kalian. Facial wash yang biasa aku gunakan yaitu produk dari clean and clear yang daily scrub, contoh gambar ada dibawah ini yaa.



Gambar 1. Facial Wash Clean and Clear Scrub
(Sumber : www.beautifulhameshablog.com)

2.     Membersihkan Wajah
Membersihkan wajah kali ini beda dengan mencuci wajah, membersihkan wajah dapat menggunakan skincare atau face tonic. Produk yang biasa aku gunakan yaitu produk dari Viva. Setelah mencuci wajah terlebih dahulu, selanjutnya langkah pertama yaitu menggunakan milk cleanser dari viva, caranya ambil sedikit milk cleanser yang bertekstur kental seperti handbody lotion, lalu usapkan kepada wajah secara perlahan, fungsinya untuk menghapus noda seperti sisa mascara atau foundation yang tidak bisa hilang atau menempel, setelah itu langkah selanjutnya gunakan face tonic viva yang bertekstur cair, tempelkan cairan face tonic tersebut kepaa kapas lalu, usapkan kepada wajah untuk menghapus atau membilas milk cleanser tadi pada wajah.



Gambar 2. Milk Cleanser dan Face Tonic Viva
(Sumber : www.qupas.id)

3.     Menggunakan Pelembab Wajah
Setelah membersihkan wajah, langkah selanjutnya adalah menggunakan pelembab. Pastikan bahwa wajahmu selalu dalam keadaan lembab sebelum menggunakan make up. Hal tersebut dikarenakan kulit yang kering akan membuat make up menempel tidak sempurna. Sehingga make up yang kamu gunakan tidak akan tahan lama. Jika kamu memiliki tipe kulit wajah yang sangat kering, menggunakan pelembab saja tidaklah cukup. Untuk membuatnya lebih lembab dan glossy coba oleskan juga minyak zaitun. Sehingga hasil make up-mu lebih awet dan terlihat glowing. Pelembab yang biasa aku gunakan yaitu dari produk Natur-e Daily Face Cream.

Gambar 3. Natur-e Daily Face Cream
(Sumber : Kamera Hp Oppo)

Setelah mengikuti ketiga tips diatas, selanjutnya kalian bisa langsung merias wajah menggunakan alat-alat make up yang lain. Tips ini digunakan sebelum menggunakan make up, supaya kulit wajah kita tetap lembab dan tidak kering. Sebelum bermake up, kalian juga bisa menggunakan suncare atau suncreen yang berfungsi untuk menghindari sinar matahari langsung.

Semoga bermanfaat yaaa.. J



Nama : Indri Yulianti
Nama : 13115372
Kelas : 4KA04


TUGAS 4 - STRATEGI READING COMPREHENSION

Strategi dan Tips Menjawab Tes TOEFL Reading Comprehension



Strategi Reading Comprehension terdiri dari empat sampai 6 teks/bacaan kira-kira 200 sampai dengan 450 kata. Setiap teks biasanya diikuti oleh 7 sampai 12 pertanyaan. Jumlah soal untuk Reading Comprehension adalah 50 soal. Topik bacaan biasanya berkaitan dengan masalah-masalah akademik, terutama textbook mengenai: biologi, geografi, fisika, sejarah Amerika, biografi, ekonomi, ilmu-ilmu sosial dan seni.
Materi yang diujikan dalam tes reading memiliki pola-pola dan standar tertentu. Anda diminta untuk mengetahui tema bacaan, menentukan main idea, mengetahui arti dari kosakata tertentu, mengetahui informasi tertentu, melakukan penyimpulan, melakukan identifikasi atas pengecualian-pengecualian, dan mengetahui rujukan dari pronoun tertentu.
Tema bacaan yang diujikan pada bagian Reading Comprehension sangat bervariasi, tetapi secara umum bacaan tersebut memiliki tema-tema tertentu seperti perkuliahan, bahasan akademik yang diajarkan di universitas Amerika Serikat, seperti seni, geologi, biologi, kesehatan, astronomi, geografi, antropologi, sosiologi, sistern pendidikan, sejarah, sastra, arsitektur, dan lain-lain.
Konteks bacaan bahasa Inggris adalah kombinasi dari kosakata dan grammar yang digunakan pada sebuah kata yang bisa berupa sebuah kalimat, paragraf, atau bacaan. Dengan memahami sebuah konteks, Anda akan bisa memperkirakan arti sebuah kata.

TIPS

Beberapa strategi yang bisa Anda gunakan dalam mengerjakan soal-soal bacaan sebagai berikut:
  1. Teks bacaan tidak perlu dibaca semua (dari awal hingga akhir). Hal ini hanya akan membuang-buang waktu.
  2. Bacalah pertanyaannya dahulu dan pahami maksudnya kemudian baru cari Jawabnya di dalam teks.
  3. Jangan berpikir terlalu lama pada kata atau frasa yang Anda sendiri tidak tahu maksudnya. Cobalah menebak, maksudnya sebab waktu Anda sangat pendek.
  4. Identifikasi kata benda dan kata kerja yang penting.
  5. Bacalah sekilas, amati kalimat pertama masing-masing paragraf.
  6. Bacalah teks dengan cermat, tandai poin-poin utama, nama-nama, definisi, simpulan, tempat, dan angka-angka.
  7. Jawablah pertanyaan, tetapi jangan terlalu lama pada satu pertanyaan. 
  8. Anda harus mengisi semua jawaban. Jika harus menebak jawaban, pilihlah jawaban B atau C. Ingat, jawaban yang salah tidak akan mengurangi nilai Anda.
Nama : Indri Yulianti
Npm : 13115372
Kelas : 4KA04

Referensi : https://www.pustakabahasainggris.com/strategi-tips-dan-trik-menjawab-tes-toefl-reading-comprehension/

Rabu, 08 Mei 2019

TUGAS 3 - STRATEGI MENGERJAKAN SOAL STRUCTURE TOEFL


Strategi Cara Menjawab Soal Structure Tes TOEFL

Structure and Written Expression adalah bagian kedua yang diujikan dalam tes TOEFL. Ini dimaksutkan untuk mengetahui kompetensi Anda data bahasa inggris. Pertanyaan yang diujikan dibagi kedalam dua model yaitu structure question dan written expression question. Durasi waktu yan disediakan hanya selama 25 menit. structure question digunakan untuk menguji kemampuan Anda dalam memahami struktur kalimat dalam bahasa inggris dengan benar. Pada model ini menggunakan format sentence completion yaitu melengkapi bagian kalimat yang masih kosong. Sedangkan written expression question Anda diminta mengidentifikasi bagian yang tidak tepat dalam suatu kalimat.

Dari bagian Structure and Written Expression, terbilang bagian soal yang lebih mudah dari bagian yang lain dari Tes TOEFL yaitu Listening dan Reading Comprehension. Untuk Strategi Cara Menjawab Soal Listening sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Karena Structure and Written soalnya tidak terlalu rumit, hanya mengisi bagian kalimat yang kosong dan mengidentifikasi kalimat yang salah. Walaupun demikian tidak bisa dianggap enteng juga karena pertanyaan-pertanyaan bisa menjebak dan jika tidak mempelajarinya sebelum-sebelum tes bisa jadi tidak mengetahui jawabannya sama sekali.

Untuk  mempersiapkan diri mengikuti tes TOEFL khususnya menyelesaikan soal Structure and Written Expression pada tes tersebut, berikut adalah beberapa strategi yang bisa dicoba :
Strategi Umum
1. Pahamilah bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari H
2. Kerjakanlah soal-soal structure terlebih dahulu
3. Lanjutkan pada soal-soal Written Expression



Strategi Khusus
Cara Menjawab Soal Structure

Pertama-tama perhatikan kalimat yang dipertanyakan dalam soal. Ingat tujuan dari soal-soal structure adalah mengetahui atau menentukan kawaban apa yang paliing tepat untuk melengkapi kekurangan soal. Sehingga dengan mengamati secara cermat akan mengatahui kekurangan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapinya. Disini Anda perlu melakukan identifikasi terhadap komponen kalimat. Yaitu, mana yang merupakan subjek (kata benda), prediket (kata kerja), objek (kata benda), kata keterangan, dan seterusnya.

Perhatikan masing-masing jawaban yang tersedia, pilihlah yang paling tepat untuk melengkapi kaliamat yang dipersoalkan
.
Anda harus memperhatikan masing-masing jawaban pada pilihan jawaban (A), (B), (C), dan (D).

Dengan melihat dengan seksama Anda akan segera mengetahui pilihan mana yang tepat untuk mengisi kekurangan dalam kalimat yang ditanyakan.
Tentu saja Anda perlu untuk membekali diri dengan kemampuan grammar yang memadai. Jadis angat dianjurkan mempelajari buku-buku grammar

Jangan pernah mengeliminasi sebuah pilihan jawaban dengan hanya melihat pada jawaban tanpa melihat kalimat soal.
Secara umum, masing-maing pilihan jawaban adalah benarnya bila ia berdiri sendiri.Sebuah pilihan jawaban akan diketahui benar atau salah setelah dimasukkan kedalam kalimat.

Nama : Indri Yulianti
NPM : 13115372
Kelas : 4KA04


Rabu, 10 April 2019

TUGAS 2 - THE STRATEGIES IN TOEFL LISTENING


TUGAS 2 – THE STRATEGIES IN TOEFL LISTENING

Dalam tes TOEFL, Anda akan diuji dalam memahami teks lisan (Listening Comprehension), memahami struktur dan ungkapan model tulisan (Structure and Written Expression) yang berkaitan dengan tata bahasa Inggris, memahami bacaan (Reading Comprehension), dan kemampuan memahami menulis (Writing). Soal Listening dalam tes TOEFL bertujuan untuk menguji kemampuan dalam memahami bahasa lisan. 
Bagian listening comprehension terdiri dari tiga bagian dengan 50 pertanyaan.
1. Bagian A (Part A) terdiri dari 30 pertanyaan (short conversation/dialogue)
2. Bagian B (Part B) terdiri dari 7 sampai 8 pertanyaan (long conversation)
3. Bagian C (Part C) terdiri dari 11 sampai 13 pertanyaan (talk).
Untuk menjawab 50 pertanyaan tersebut, Anda diberi waktu 35 - 45 menit. Jadi, Anda memiliki waktu antara 12-15 detik untuk menjawab 1 soal.

I. Short Conversation (Part A).
Pada Part A, Anda akan mendengar sekitar 30 percakapan pendek antara dua orang dan setiap satu percakapan akan diikuti oleh satu pertanyaan. Rata-rata satu pembicara hanya berbicara satu kali. Ketika Anda mendengarkan percakapan harus memerhatikan dengan cermat ungkapan yang diucapkan oleh pembicara kedua, karena biasanya kata kunci untuk menjawab berada pada kalimat yang diucapkan oleh pembicara kedua. Untuk menjawab soal-soal di bagian ini, Anda dapat membaca tips dan triknya secara spesifik dalam Trik dan Cara Menjawab Soal Listening Part A. Pada Bagian A (Part A) terdapat petunjuk dalam lembar soal yang harus Anda baca dengan cermat.
Berikut ini contoh petunjuk atau perintah tersebut dalam contoh soal TOEFL listening Part A.

Directions
In Part A, you will hear short conversation between two speakers. At the end of each conversation a third voice will ask a question about waht was said. The question will be spoken just one time. After you hear a conversation and the question about it, read the four possible answers and decide which one would be the best answer to the question you have heard. The on your answer sheet find the number of the problem and mark your answer.
Petunjuk
Pada Bagian A, Anda akan mendengarkan percakapan-percakapan pendek antara dua pembicara. Di akhir setiap percakapan, ada suara ketiga yang menanyakan tentang apa yang diungkapkan dalam percakapan. Pertanyaan hanya akan diucapkan sekali. Setelah Anda mendengarkan sebuah percakapan dan pertanyaan tentang percakapan tersebut, bacalah keempat pilihan jawaban dan tentukan mana yang merupakan jawaban terbaik dari pertanyaan yang telah Anda dengar. Kemudian, pada lembar jawaban Anda, lihatlah nomor soal dan hitamkan pilihan jawabannya.
Setelah membaca petunjuk di atas, Anda akan mendengar sebuah percakapan pendek sebagai berikut.

Jadi, tips untuk part ini adalah:
1. Focus kepada second line (pembicara kedua). Jawaban pertanyaan dari pertanyaan biasanya di pembicara kedua.
2. Biasanya jawabannya merupakan re-statement (pernyataan ulang)dari kata kunci yang terdapat di pembicara kedua. Jadi apa yang didengar bisa jadi katanya tidak sama dengan apa yang tertulis dipilihan jawaban, namun memiliki maksud yang sama dengan yang diucapkan oleh pembicara kedua.
3. Jika hanya mengerti beberapa kata saja, pilihlah jawaban yang merupakan re-statement dari key word (kata kunci) yang di dengar atau dimengerti tadi.
4. If not understand all, sama sekali tidak mengerti, pilihlah yang paling berbeda dengan apa yang didengar.
5. Never Choose an answer because it sounds like what you heard in the conversation. jadi, jangan pernah memilih jawaban karena sama dengan apa yang didengar.

II. Long Conversation (Part B)
Pada Part B, Anda akan mendengar sebuah percakapan panjang (a long conversation/dialogue) antara dua orang dan setiap satu percakapan panjang akan diikuti oleh beberapa pertanyaan. Teks lisan setiap percakapan panjang terdiri atas 140 s.d. 290 kata dan berlangsung sekitar 40 sampai 80 detik. Topiknya bersifat lebih akademis bila dibandingkan dengan Part A dan materinya berbicara seputar sejarah, ilmu pengetahuan, atau organisasi universitas, dan kadang-kadang Anda perlu memerhatikan informasi yang berkaitan dengan angka-angka yang terdapat dalam percakapan ini. Di sini, Anda memiliki waktu kira-kira 12 detik untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam satu percakapan panjang.
Setelah percakapan panjang selesai, Anda akan mendengar beberapa pertanyaan yang diucapkan sekali. Untuk menjawab soal-soal di bagian ini, Anda dapat membaca tips dan triknya secara spesifik dalam Trik dan Cara Menjawab Soal Listening Part B.

Directions
In Part B, you will hear longer conversations. After each conversation, you will be asked some questions. The conversations and questions will be spoken just one time. They will not be written out for you, so you will have to listen carefully in order to understand and remember what the speaker says.
When you hear a question, read the four possible answers in your test book and decide which one would be the best answer to the question you have heard. Then, on your answer sheet, find the number of the problem and fill in the space that corresponds to the letter of the answer you have chosen.
Petunjuk
Di Bagian B, Anda akan mendengar percakapan-percakapan yang lebih panjang. Setelah satu percakapan panjang diperdengarkan, Anda akan diberi beberapa pertanyaan. Percakapan dan pertanyaan-pertanyaan hanya akan diucapkan sekali. Pertanyaan-pertanyaan itu tidak akan dijumpai di lembar soal, sehingga Anda harus mendengarkan dengan cerrmat supaya bisa memahami dan mengingat apa yang dibicarakan oleh pembicara.
Ketika Anda mendengarkan satu pertanyaan, bacalah pilihan-pilihan jawaban yang ada di buku soal dan tentukan satu yang merupakan jawaban terbaik dari pertanyaan yang telah Anda dengar. Kemudian pada lembar jawab, temukan nomor soal dan hitamkan bundaran yang sesuai dengan pilihan Anda.

III. Talk (Part C)
Pada Part C, Anda akan mendengarkan ceramah pendek (a short lecture/talk) dan setiap satu ceramah pendek akan diikuti oleh beberapa pertanyaan. Pada Part C, Anda akan mendengar teks lisan, yakni kuliah/ceramah pendek (a short lecture). Biasanya setelah kuliah atau ceramah pendek, Anda akan mendengar 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) pertanyaan.
Teks lisan setiap ceramah terdiri atas 140 sampai 290 kata dan berlangsung sekitar 40 sampai 80 detik. Topiknya bersifat lebih akademis bila dibandingkan dengan Part A dan materinya berbicara seputar sejarah, ilmu pengetahuan, atau organisasi universitas dan kadang-kadang Anda perlu memerhatikan informasi yang berkaitan dengan angka-angka yang terdapat dalam percakapan, kuliah ini. Di sini, Anda memiliki waktu kira-kira 12 detik untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam satu ceramah. Setelah ceramah selesai, Anda akan mendengar beberapa pertanyaan yang diucapkan sekali.

Directions
In Part C, you will hear several talks. After each talk, you will be asked some questions. The talks and questions will be spoken just one time. They will not be written out for you, so you will have to listen carefully in order to understand and remember what the speaker says.
When you hear a question, read the four possible answers in your test book and decide which one would be the best answer to the question you have heard. Then, on your answer sheet, find the number of the problem and fill in the space that corresponds to the letter of the answer you have chosen.
Petunjuk
Pada Bagian C, Anda akan mendengar beberapa pembicaraan/ceramah. Setelah ceramah, Anda akan diberi beberapa pertanyaan. Teks ceramah dan pertanyaan- pertanyaan akan diucapkan sekali saja. Teks ceramah dan pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak akan ditunjukkan secara tertulis kepada Anda, karena itu Anda harus mendengarkan secara cermat agar bisa memahami dan mengingat apa yang diucapkan oleh pembicara. Ketika Anda mendengar sebuah pertanyaan, bacalah keempat pilihan jawaban di buku soal Anda dan tentukan satu jawaban terbaik untuk pertanyaan yang telah Anda dengar. Kemudian pada lembar jawab, temukan nomor soal dan hitamkan huruf yang cocok dengan pilihan jawabannya.

Dan, tips untuk menjawab soal Part B dan Part C sama, yaitu :
1. Focus in 1st line. Jadi fokuslah di line pertama dari tiap conversation ataupun talk. Karena baris pertama biasanya merupakan main idea, subject, ataupun topik yang sedang dibicarakan. Dan sering sekali akan ditanyakan pertanyaan tentang hal tersebut.
2. Sebelum mendengarkan conversation atau talk di setiap part, pada saat direction dibacakan atau jika ada waktu, lihatlah jawaban di Part B begitu pula jika sudah memasuki part C, sementara melihat jawaban cobalah untuk melakukan hal berikut:
a.       Menerka topik.
b.      Menerka pertanyaan yang mungkin muncul dari kumpulan jawaban yang ada.
c.       Simpulkan pertanyaan tentang what doing next? when & where the conversation take place? and who’s talking? pertanyaan tersebut sering sekali muncul di part ini.
3. Saat mendengarkan, determain topik dengan mendengarkan baik-baik bagian pertama (first line) dari percakapan.
4. Saat mendengarkan, ikuti dengan cermat serta memperhatikan jawaban yang ada pada text book (buku soal), lalu usahakan untuk menerka jawaban yang tepat. Semua jawaban ada pada conversation atau talk, dan jawabannya sama dengan apa yang Anda dengar di tape.
5. Jika ada waktu yang tersisa gunakan untuk melihat jawaban pada text book, agar siap mendengar conversation atau talk selanjutnya.

Nama : Indri Yulianti
Kelas : 4KA04
NPM : 13115372

Sumber :