Rabu, 12 Juli 2017

Tugas 3 - Analisis Sistem Koperasi

Analisis Sistem Koperasi Siswa Perintis SMA Negeri 7 Purworejo
Nama Kelompok :
1.      Henny                                                 13115125
2.      Indri Yulianti                          13115372
3.      Irma Safitri                              17115831
4.      Tifani Aprilia                           16115894
5.      Tizzani Assadia Salsabila        16115919
Kelas 2KA04

PENDAHULUAN
Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di sekolah – sekolah, dimana anggotanya terdiri dari siswa sekolah tersebut.
Dasar hukum pembentukan koperasi sekolah yaitu :
Surat keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dengan Menteri Transmigrasi dan Koperasi tanggal 18 Juli 1972 Nomor 275 / KTPS / Mentranskop / 72.
Ciri – ciri Koperasi Sekolah :
1.      Koperasi sekolah tidak berbdan hukum, tatapi keberadaannya di akui oleh Menteri Koperasi dan Pembinaaan Pengusaha Kecil. Jadi tedaftar sebagai koperasi terdaftar.
2.      Anggotanya terdiri dari para siswa .
3.      Jangka waktunya terbatas. Keanggotaannya berlangsung selama yang bersangkutan menjadi siswa.
4.      Koperasi sekolah diselenggarakan dalam waktu – waktu tertentu, agar tidak menggangu proses kegiatan belajar mengajar.

Gambaran Umum Sistem yang Berjalan
Koperasi siswa diketuai oleh seorang siswa dan satu pembimbing yang telah dipilih oleh anggota pada Rapat Anggota Tahunan (RAT). Modal pada koperasi siswa ini terdapat dua jenis, yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan cadangan dan hibah. Simpanan pokok, merupakan simpanan anggota dengan jumlah yang sama besar untuk setiap siswa dan dibayar hanya sekali, pada saat masuk menjadi anggota.  Simpanan wajib, merupakan simpanan anggota yang wajib dibayar rutin oleh siswa setiap bulan dengan jumlah yang telah ditentukan. Simpanan cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha (SHU) setiap akhir tahun. Dana simpanan ini dapat digunakan untuk menambah modal koperasi dan untuk menutup kerugian dari hasil penjualan, apabila mengalami kerugian. Hibah merupakan bantuan dari pihak lain secara sukarela, biasanya staf karyawan dan pihak guru memberikan dana untuk menambah modal koperasi siswa ini. Modal pinjaman, yaitu pinjaman yang berasal dari lembaga perbankan. Barang barang yang dijual di koperasi siswa ini antara lain, buku tulis, alat tulis kantor, buku paket mata pelajaran, jajanan, minuman dan lain - lain.
Seluruh siswa menjadi anggota koperasi sekolah dengan cara membayar simpanan pokok dan  simpanan wajib yang telah ditentukan oleh Rapat Anggota Tahunan (RAT). Jika ada siswa-siswi yang membeli barang di koperasi siswa maka penjualan tersebut akan dicatat oleh petugas koperasi di dalam buku penjualan. Pencatatan ini masih dilakukan secara manual di dalam buku jurnal umum. Kemudian dicatat pada buku besar pembantu. Setelah itu memindah bukukan (posting) dari jurnal ke buku besar. Kemudian menyususn neraca saldo atau neraca sisa. Selanjutnya membuat jurnal penyesuaian dan kertas kerja. Kemudian membuat jurnal penutup. Setelah itu menyusun laporan perhitungan SHU koperasi. Semua laporan hasil penjualan koperasi siswa akan disampaikan pada saat Rapat Anggota Tahunan (RAT).















Berikut adalah flowchart alur sistem lama yang diterapkan pada koperasi siswa Perintis SMA Negeri 7 Purworejo


Struktur Organisasi Pengurus Koperasi Siswa Perintis

Tugas dan Peran Pengurus Koperasi Siswa Perintis :
1.      Top Management
a.       Pembimbing
·         Mengawasi usaha pengelolaan koperasi siswa.
·         Menyampaikan laporan hasil pengawasannya kepada rapat anggota.
b.      Ketua
·         Mengelola usahan koperasi siswa
·         Mengajukan rancangan/rencana kerja kepada rapat anggota
·         Menyelenggarakan rapat anggota

2.      Middle Management
a.       Bendahara Umum
·         Mengajukan racangan anggaran pendapatan dan belanja koperasi siswa pada rapat anggota
·         Mencatat arus kas masuk dan keluar dari seluruh penjualan dan pembelian koperasi siswa
b.      Sekretaris
·         Menyampaikan laporan pertanggungjawaban koperasi siswa pada rapat anggota
c.       Bendahara Toko
·         Mencatat arus kas masuk dan keluar dari penjualan dan pembelian alat tulis kantor, makanan dan minuman di koperasi siswa
d.      Bendahara Buku
·         Mencatat arus kas masuk dan keluar dari penjualan dan pembelian buku tulis dan buku paket pelajaran di koperasi siswa

3.      Low Management
a.       Pengembangan Koperasi
·         Melakukan pengawasan serta peningkatan kualitas serta kuantitas pada koperasi siswa
b.      Petugas Koperasi
·         Melakukan pengecekan dan pendataan kegiatan serta barang – barang yang ada pada Koperasi Siswa
·         Melayani pembelian serta penjualan barang

Kelemahan Sistem yang Berjalan
Dikarenakan sistem pencatatan penjualan yang dilakukan secara manual oleh petugas koperasi, maka akan beresiko terjadinya kekeliruan dalam pencatatan penjualan tersebut. Lalu apabila petugas koperasi tersebut tidak mengetahui harga barang yang dijual maka hal tersebut juga akan menghambat proses jual beli dikarenakan petugas tersebut harus membuka catatan harga barang dan mencarinya secara manual. Pencatatan stok barang pun juga ditulis manual sehingga hal ini dapat menyebabkan kecurangan dapat terjadi.


PENUTUP
Menurut kami, untuk mengurangi dampak dari kelemahan sistem yang ada, maka sebaiknya dibuat suatu sistem baru yang dapat mempermudah pekerjaan dari petugas koperasi dalam menjalankan kegiatan jual beli di koperasi sekolah. Sehingga dapat meminimalisir kesalahan atau human error yang dapat terjadi.

Untuk mengurangi dampak dari kelemahan yang ada pada sistem di atas, maka kami ingin membuat sebuah program yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan petugas koperasi dalam menjalankan kegiatan jual beli di koperasi sekolah. Pertama, program ini dapat membantu petugas koperasi untuk membuat pencatatan barang yang terjual. Kedua, memudahkan petugas koperasi untuk mencari harga barang tanpa harus mencarinya secara manual, yaitu petugas koperasi hanya tinggal menginput kode_barang pada kolom yang tersedia, maka harga barang akan langsung muncul. Yang ke tiga adalah program ini akan mengurangi tingkat kecurangan karena program ini akan mengupdate jumlah stok barang secara otomatis.

Tugas 4 - Perancangan Sistem Aplikasi Koperasi

Perancangan Sistem Aplikasi Koperasi Siswa Perintis SMA N 7 Purworejo

Setelah menguraikan kekurangan dari sistem lama yang diterapkan dalam Koperasi Siswa Perintis SMA N 7 Purworejo. Berikut kami kembangkan suatu aplikasi yang dapat mengatasi kekurangan dari sistem lama tersebut dengan flowchart sebagai berikut : 




Keterangan Flowchart
1.      Symbol Decision Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan jawaban/aksi.
 


2.      Terminal :Untukmemulaidanmengakhirisuatu program.




3.      Symbol input-output : Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.

 


4.      Symbol Process Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

5.      Symbol display Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya.

6.      Symbol disk and on-line storage Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.

7.      Symbol dokumen : Symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.


Desain Database
Seperti kebanyakan sistem pada umumnya, sebuah sistem memerlukan database untuk menyimpan keseluruhan data yang dibutuhkan oleh user. Desain database Sistem Kasir Koperasi Siswa SMAN 7 Purworejo yang kami buat menggunakan database mysql dengan server Xampp v3.2.1.
Berikut ini adalah tampilan relasi tabel pada Sistem Kasir Koperasi SMAN 7 Purworejo. Pada gambar dibawah ini memperlihatkan hubungan saling keterkaitan dari masing-masing tabel dalam database untuk memudahkan user menemukan apa yang dicari.


Gambar 1.1 RelasiTabel Sistem Informasi Kasir Koperasi Siswa SMAN 7 Purworejo

Tampilan tabel database yang saling berkaitan satu dengan lainnya dengan bantuan primary key dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.2 Database yang Digunakan pada Kasir Koperasi Siswa SMAN 7 Purworejo

Desain Tampilan
Tampilan aplikasi sistem Kasir Koperasi Siswa SMAN 7 Purworejo yang berbasis web dibuat dengan sederhana tetapi menarik untuk memudahkan user dalam pengoperasiannya sehingga tidak memerlukan tenaga ahli dibidangnya. Pemilihan warna dan ukuran tulisan juga diperhatikan agar tidak menyulitkan user. Dan desain tampilan yang telah kami buat dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.3 Form Login Kasir Koperasi Siswa SMAN 7 Purworejo

Setelah user masuk kedalam sistem kasir koperasi Siswa SMAN 7 Purworejo, sistem otomatis akan menampilkan halaman untuk menginput penjualan. Jika user ingin mencari harga barang dapat memasukkan kode barang atau nama barang dan klik tombol cari barang atau dengan menscan barcode barang tersebut. Lalu sistem akan menampilkan barang yang dicari berupa harga satuan dan ketersedian stok barang. Selain kelebihan tersebut, sistem ini juga dapat langsung menghitung jumlah kembalian yang akan berikan kepada customer.


Gambar 1.4 Form Transaksi Penjualan dengan Barcode Berbasis Web

Selain halaman Input penjualan, user juga dapat mengakses data penjualan dengan memfilter data berdasarkan periode bulan, tahun dan no. Transaksi dan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


Gambar 1.5 Laporan Transaksi Penjualan per Periode Bulan dan Tahun

Sabtu, 27 Mei 2017

ANALISIS WEBSITE SMAN 34 JAKARTA

NAMA KELOMPOK :
Henny / 13115125
Indri Yulianti / 13115372
Irma Safitri / 17115831
Tifani Aprilia / 16115894
Tizzani Assadia / 16115919

TUJUAN
Tujuan dari menganalisa website SMAN 34 Jakarta ini adalah, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari website tersebut serta memberikan gagasan mengenai pengembangan website.

MANFAAT WEB SMAN 34 JAKARTA (sma34jkt.sch.id)
Manfaat yang utama dari dibuatnya web ini adalah agar guru dan siswa dapat terhubung secara online melalui web ini, sehingga memberikan kemudahan bagi para siswa dan guru  untuk berbagi informasi karena web ini dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Berikut manfaat web ini:
1.      Web ini dapat digunakan sebagai sarana untuk meletakkan berbagai pengumuman penting dari sekolah. Dengan adanya web ini  tentunya akan memudahkan siswa untuk mengetahui pengumuman tersebut  tanpa harus datang langsung ke sekolah.
2.      Web ini juga memberikan informasi umum tentang sma 34 seperti :
·         Profile sma 34 jakarta
·         Akademis
·         Kesiswaan
·         Program kerja sekolah
3.      Menyediakan update berita terbaru dari sma 34 jakarta sehingga baik guru, siswa ataupun masyarakat luar dapat mengetahui berita tentang sma 34.
4.      Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mencari materi pembelajaran di kolom download materi yang tersedia di web.
5.      Sebagai sarana para guru untuk melakukan ulangan online, remedial uts dan uas.


KELEBIHAN WEBSITE SMAN 34 JAKARTA
Dari zaman ke zaman semakin berkembangnya teknologi dan informasi. Dengan adanya teknologi yang semakin maju, maka dengan mudahnya kita dapat mencari informasi. Salah satunya dengan website SMAN 34 Jakarta. Website ini dapat memudahkan murid dan guru-guru dalam mencari informasi dan berbagai aktivitas yang ada disekolah. Dengan terdapatnya main menu yang ada, maka dengan mudah pula kita dapat mencari informasi yang kita mau.







Main menu ini berfungsi untuk memilih tombol :
·         Home
·         Profil SMAN 34
·         Akademis
·         Kesiswaan
·         Program Kerja Sekolah
·         Berita SMA 34
·         Blog Guru
·         Buku Tamu
·         Download Area
·         Alumni

Website ini membahas juga tentang sekolah SMAN 34 Jakarta, bagaimana berkembangnya sekolah tersebut, maka memudahkan calon murid baru yang ingin mendaftar di sekolah tersebut dengan mudah mencari informasi tentang sekolah SMAN 34 Jakarta.


Kelebihan selanjutnya yang ada di website ini adalah penguuman. Dengan adanya pengumuman di website, maka murid-murid sekolah SMAN 34 Jakarta tidak perlu datang ke sekolah untuk mencari informasi lagi, hanya perlu dengan membuka link sekolah tersebut kita dapat mencari pengumuman. Pengumuman kelulusan, pengumuman perbaikan nilai, ataupun hari libur nasional. Maka sekolah dapat memberikan informasi dengan cepat dan lebih efisien.



Sekian kelebihan yang ada di website SMAN 34 Jakarta, selain memudahkan mencari informasi, website ini juga dapat mengupdate informasi dengan cepat. Juga dapat diakses oleh siapa saja, dan dimana saja. Semoga dengan berkembangnya teknologi dapat bermanfaat bagi penggunanya.

KEKURANGAN WEBSITE SMAN 34 JAKARTA
Pemberian dan pemilihan warna dan juga gambar untuk mempercantik tampilan juga diperlukan untuk menambah daya tarik user dalam menggunakan sistem yang ada. Di website SMA 34 Jakarta ini memakai warna-warna dasar yang halus sehingga membuat user merasa nyaman untuk menggunakan karena tampilan dari webnya yang nyaman dipandang. Selain itu penggunaan font huruf yang jelas dan dapat dibaca oleh semua kalangan juga mendukung daya tarik dari interface web ini. Pada bagian halaman utama kita akan menemukan berita seputar dunia pendidikan dan informasi mengenai kegiatan belajar mengajar SMA 34 Jakarta. Tata letak berita/ informasi yang kurang tertata rapi menyulitkan user untuk melihat dan mengetahui apa saja berita terbaru dari SMA 34 Jakarta ini.




1.1 Tata letak konten berita yang tidak tersusun secara urut
Untuk update berita, web ini kurang melakukan regulasi dalam hal pembaharuan konten-konten berita yang ditampilkan sehingga usersulit untuk mendapatkan berita terkini yang dikeluarkan oleh admin dari web ini.


1.2 info KBM SMAN 34 yang belum terupdate
Adanya terdapat pintasan untuk memudahkan user menemukan info seputar SMA 34 Jakarta. Akan tetapi banyak dari menu pintasan ini yang mengarahkan user ke halaman EOF atau Erorr Page Not Found 404. Penyebab error 404 halaman tidak di temukan pada website adalah terdapat link yang mengarah pada suata halaman yang terhapus, atau tertuju pada sebuah halaman link yang rusak (broken link) hal tersebut bisa di akibatkan karena kesalahan pengetikan yang mengarah pada sub domain web, bisa juga di akibatkan karena menghapus halaman web yang tidak sengaja, atau link tersebut memang sudah kadaluarsa. Biasanya terjadi karena ada sebuah link yang di letakkan oleh seorang komentar pada sebuah blog, link tersebut sudah mati atau rusak, sehingga menimbulkan terjadinya crawl error.


1.3 EOF muncul ketika membuka pintasan ‘Tentang SMA 34’

1.4 Error 404 pada menu pintasan e-learning SMA 34


1.5 hal serupa pada pintasan Pengumuman website SMA 34

SARAN WEB SMAN 34 JAKARTA
Desain web dibuat lebih menarik lagi agar menambah daya tarik user terutama di kalangan siswa. Pemberian gambar dan pemilihan warna dan jenis huruf pada tampilan web diperlukan untuk menambah daya tarik user dalam menggunakan web ini. Tata letak berita/informasi juga perlu diperhatikan sehingga memudahkan user dalam melihat dan mengetahui informasi terkait perkembangan SMAN 34 Jakarta.
Informasi yang diberikan sebaiknya dilakukan pembaharuan setiap saat pada konten-konten berita yang ditampilkan, sehingga perkembangan berita terkini yang dikeluarkan oleh admin dari web ini dapat diakses dengan mudah oleh user.
Perlu diperhatikan terkait link yang ada di web ini. Terdapat pintasan untuk memudahkan user menemukan info seputar SMA 34 Jakarta namun mengarahkan user ke halaman Erorr Page Not Found 404. Sebaiknya pihak admin selalu mengecek apabila terjadi kesalahan pada link web ini, sehingga dapat diperbaiki dengan segera.

 Sumber : sma34jkt.sch.id

Senin, 24 April 2017

STRUKTUR ORGANISASI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG


v  Latar Belakang
Rumah Sakit pasti memerlukan bagan atau struktur organisasi, dengan adanya struktur organisasi maka Rumah Sakit tersebut dapat mengetahui bagian-bagian dari pekerjaannya. Bukan hanya seorang dokter, tetapi juga suster, administrasi, kasir, dan juga staff yang ada di Rumah Sakit. Karena pada setiap harinya Rumah Sakit itu pasti di kunjungi oleh banyak pasien jadi di butuhkan suatu organisasi agar para pasien dapat dilayani degan cepat dan efisien.
Dan juga di suatu organisasi di Rumah Sakit berfungsi agar setiap intasi di dalamnya mengetahui tujuan mereka untuk apa disana, secara garis besar organisasi di rumah sakit itu sangat dibutuhkan demi kelancaran Rumah Sakit tersebut karena jika kita lihat dari banyaknya pengunjung setiap harinya, suatu organisasi sangatlah di butuh kan demi kelancaran-kelancaran tersebut.
Bisa kita bayangkan jika di sebuah Rumah Sakit tidak mempunyai organisasi, pasti akan terjadi sebuah kekacauan di dalam Rumah Sakit tersebut karena tidak adanya suatu organisasi. Dan jika tidak ada organisasi, semua akan terasa sulit dan tidak adanya suatu aturan-aturan yang mengatur para pasien ataupun instasi yang ada di dalam lingkungan kerja Rumah Sakit tersebut.

v  Pengertian Organisasi Rumah Sakit
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokan dan dikoordinasikan secara formal. Lalu yang di maksud dengan organisasi di Rumah Sakit adalah sebuah struktur yang di bangun oleh suatu elemen perusahaan atau dari Rumah Sakit sendiri tersebut yang memiliki tingkatan-tingkatan dan juga memiliki tugas masing-masing dan mereka saling membutuhkan satu sama lain. Dan organisasi tersebut berdiri di bawah naungan pemerintah maupun tidak. Rumah sakit yang tidak berada naungan pemerintah adalah Rumah Sakit Swasta. Mereka berdiri dari orang yang memiliki Rumah Sakit tersebut.

v  Gambar struktur organisasi.



v  Nama-nama struktur organisasi :

DIREKTUR
Direktur Utama : dr. Ayi Djembarsari, MARS
Direktur Medik & Keperawatan : Dr. Nucki Nursjamsi Hidayat, dr, SpOT(K), M.Kes, FICS
Direktur SDM & Pendidikan : dr. Rudi Kurniadi Kadarsah, Sp.An., MM, M.Kes
Direktur Umum & Operasional : dr. Yana Akhmad, Sp.PD-KP
Direktur Keuangan : Drs. Maskur, MM

PEJABAT STRUKTURAL
Kepala Bagian Perbendaharaan & Mobilisasi Dana : Ayi Wagiati Sari, SE.,MM
Kabag. Akuntansi & Verifikasi : Lilis Risnawati, SE
Kabag. Umum : Siti Mahmudah, SH., MH.Kes
Kabag. Sumber Daya Manusia : Dr. Ruswana Anwar, dr. SpOG(K), MKes
Kabag. Perencanaan & Evaluasi : Dr. Lina Lasminingrum, dr. Sp.THT.KL(K), M.Kes
Kabag. Pendidikan & Penelitian : dr. Bambang Am Am  Setya S.,Sp.B.
Kabag. Penyusunan & Evaluasi Anggaran : Martin Takarini
Kepala Bidang Keperawatan : Airiyani S.Kp, MM
Kepala Bidang Medik : Ali Budi Harsono, dr., SpOG(K)
Kepala Subag. Mobilisasi Dana : Raden Chandra Sukma K,SKM,M.Kes
Kepala Subag. Perbendaharaan : .Drs. David Darmin, MAP
Kepala Subag. Evaluasi Anggaran : Tri Handajani, SE, Ak, MM
Kepala Subag. Penyusunan Anggaran : Dra. Neti Mulyati, MM
Kepala Subag. Akuntansi Keuangan & Verifikasi : Dra. Pinpin Siti Pudjiawati
Kepala Subag. Akuntansi Manajemen : Dra. Renny Meisuburriyani
Kepala Subag. Tata Usaha : Usnadi, S.Sos, MAP
Kepala Subag. Hukum & Kemitraan : Agus Suramto, S.Sos
Kepala Subag. Rumah Tangga : Drs. Argo Suryono, MHKes
Kepala Subag. Pengadaan & Mutasi Pegawai : Maya Mustikasari, SKM, MKM
Kepala Subag. Kesejahteraan & Info. Pegawai : Ir. Budi Utomo, MKM
Kepala Subag. Pengembangan & Pembinaan Pegawai: Nanda Gita Utami, S.Sos, M.Ph
Kepala Subag. Evaluasi : Budi Rahadian, S.Sos, MAP
Kepala Subag. Perencanaan : Miranti Gutawa, DCN, M.Sc
Kepala Subag. Humas & Protokoler : dr. Nurul Wulandhani
Kepala Subag. Diklit Medik : Diah Asri Wulandari, dr, SpA(K)
Kepala Subag. Diklit Keperawatan Dan Non Medik : Fatricia Madina, S.Kp, MM.RS
Ka.Sie Pel. Keperawatan Ruang Khusus : Purwo Suwigno, S.Kp., M.Kep.
Ka Sie Pel. Keperawatan R. Jalan & R. Darurat : Juva Manurung,S.Kp
Ka Sie Pel. Keperawatan Rawat Inap : Edah Hayati, S.Kep.,Ners
Ka Sie Rekam Medik : dr. Lilik Supremi Diah Arlinawati
Ka.Sie Penunjang Medik : Dra. Dewi Mardiah, Apt., MSi.
Ka.Sie Pelayanan Medik : dr. Sayu Wulan Sari Dewi, MH.Kes.

KETUA & WAKIL KETUA SPI
Ketua SPI:  dr. Primal Sudjana, Sp.PD-KPTI, MH.Kes
Wakil SPI : dr. Zulaehah Hidayati

KETUA DAN WAKIL KETUA KOMITE
Ketua Komite Medik :  Dr.dr. Tono Djuwantono Djuharno, Sp.OG(K).,M.Kes
Wakil Ketua Komite Medik : Dr. dr. Hikmat Permana, Sp.PD-KEMD
Ketua Komite Mutu & Keselamatan Pasien : DR. Dr. Susi Susanah, Sp.A(K), M.Kes
Wakil Ketua Komite Mutu & Keselamatan Pasien :  dr. Dian Tjahyadi,Sp.OG(K)
Ketua Komite Etik & Hukum: Dr. dr. Hadi Susiarno, Sp.OG(K).,M.Kes.,MH.Kes
Wakil Ketua Komite Etik & Hukum: Drs. Ahmad Gozali, Apt.,MH.Kes
Ketua Komite Etik & Penelitian Kesehatan: dr. Hermawan Nagarasyid, Sp.OT(K), FICS
Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian infeksi RS : dr. Riyadi, Sp.A.,M.Kes
Ketua Komite Keperawatan : Neneng Kurniati, S.Kep, Ners
Wakil Ketua Komite Keperawatan : Dewi Rosmawarsari, S.Kep, Ners, M.Kes
Ketua Sub Komite Kredensial Komite Medik : Dr. dr. Emmy Hermiyanti Pranggono, Sp.PD-KP, KIC
Ketua Sub Komite Mutu Profesi Komite Medik : Dr. dr. Hikmat Permana, Sp.PD-KEMD
Ketua Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Komite Medik : dr. Rachmat Gunadi Wachyudi, Sp.PD-KR
Ketua Sub Komite Akreditasi dan Sertifikasi : dr. Iwan Abdul Rachman, Sp.An.,KNA.,M.Kes
Komite Koordinasi Pendidikan : dr. Ahmad Rizal, Sp.S(K)

KEPALA & WAKIL KEPALA INSTALASI
Kepala Instalasi Gizi: Asep Ahmad Munawar, SKM.,MKM
Kepala Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit : Wiyogo Wahyu Utomo, ST
Wakil Kepala Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit : Dadan Teja Nugraha, ST
Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit : Susi Sugiarti Puspitorini, SKM
Wakil Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit : Sarwanto
Kepala Instalasi Farmasi: Dra. Susilawati, Apt.,M.Si
Wakil Kepala Instalasi Farmasi : Dra. Gusti Yantin, Apt, M.Kes
Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan : Maudy Dirgahayu, SKM.,MKM
Kepala Instalasi RIK Paviliun Parahyangan : dr. R. Maman Abdurahman, Sp.B(K)Onk
Wakil Kepala Instalasi RIK Paviliun Parahyangan : dr. Dolvy Girawan, Sp.PD-KGEH, M.Kes
Kepala Instalasi Gawat Darurat: dr. Doddy Tavianto, Sp.An(K)
Wakil Kepala Instalasi Gawat Darurat: dr.Ahmad Ramdan, Sp.OT(K).,MKM
Kepala Instalasi Rawat Jalan : dr. Melati Sudiro, Sp.THT-KL(K), M.Kes
Wakil Kepala Instalasi Rawat Jalan : dr. Edwin Armawan, Sp.OG.,MM.,MH.Kes.,MMRS
Kepala Instalasi Rawat Intensif : dr. Erwin Pradian, Sp.An, KIC, M.Kes
Kepala Sub Instalasi Rawat Jalan Medikal : dr. Rudi Wisaksana, Sp.PD-KPTI
Kepala Sub Instalasi Rawat Jalan Anak : dr. Aris Primadi, Sp.A(K)
Kepala Sub Instalasi Rawat Jalan Bedah : dr. Kiki Akhmad Rizki, Sp.B(K), Onk
Kepala Sub Instalasi Rawat Jalan Obstetri & Ginekologi: dr. Dini Hidayat, Sp.OG(K), M.Kes
Kepala Sub Instalasi Rawat Jalan Sarana Prasarana: Rani Rahmahistoriani, S.Kp
Kepala Sub Instalasi Rawat Jalan SDM: Tati Nurhayati, AMK
Wakil Kepala Instalasi Rawat Intensif : Dr. dr. Tetty Yuniati, Sp.A(K), M.Kes, MH.Kes
Kepala Instalasi Bedah Sentral :dr. Monty Priosadewo S, Sp.B(K)-Onk.,M.Kes
Wakil Kepala Instalasi Bedah Sentral : dr. Indriasari, Sp.An, M.Kes
Wakil Kepala Instalasi Gedung Kemuning : dr. Widya Arsa, Sp.OT
Kepala Instalasi Teknologi Reproduksi Berbantu : dr. Hartanto Bayuaji, Sp.OG(K)
Kepala Instalasi Radioterapi: dr. Retno Kuntari W., Sp.Onk, Rad
Kepala Instalasi Rawat Inap : dr. Dikki Drajat Kusmayadi Surachman, Sp.B.,Sp.BA
Wakil Kepala Instalasi Rawat Inap : Dr.dr. Akhmad Imron, Sp.BS.,M.Kes
Kepala Sub Instalasi Rawat Inap Fresia dan Flamboyan: dr. Lilik Sukesi, Sp.PD-KIC
Kepala Sub Instalasi Rawat Inap Kemuning: dr. Andriana Purnama, Sp.B-KBD
Kepala Sub Instalasi Rawat Inap Alamanda: dr. Zulvayanti, Sp.OG(K).,M.Kes
Kepala Sub Instalasi Rawat Inap Kenanga: dr. Sri Sudarwati, Sp.A(K)
Kepala Sub Instalasi Rawat Inap Kana, Luka Bakar dan NCCU: dr. Widya Arsa, SpOT
Kepala Sub Instalasi Rawat Inap Adenium dan Azalea: dr. Aih Chayani
Kepala Sub Instalasi Rawat Inap Amarilis & Angsana: Arip Hidayat, S.Kep, Ners
Kepala Sub Instalasi Rawat Inap Anturium: Nunung Nurhayati, S.Kep, Ners, ETN
Kepala Instalasi Hemodialisa: dr. Afiatin, SpPd-KGH
Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran : dr. Dominica Herlijana, Sp.M
Kepala Instalasi Rekam Medis : Teguh Redi Sanjaya, AMD.PK,SST, REMIK
Kepala Instalasi CSSD : Lia Nugraha, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Kepala Instalasi Fasilitas Medis : Nina Kirana Poetri Trijuliati,S.Kp
Wakil Kepala Instalasi Fasilitas Medis : Enny Baniasih, BE
Kepala Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) : Sri Haryani,SKM.,MKKK
Wakil Kepala Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) : Kurniawan Arif Mufadlil, SKM
Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik : dr. Tertianto Prabowo, Sp.KFR
Kepala Instalasi Radiodiagnostik : dr. Irma Hasan, Sp.Rad(K).,M.Kes
Kepala Instalasi Patologi Anatomi : dr. Hj. Herry Yulianti, Sp.PA(K)
Kepala Instalasi Patologi Klinik : dr. Delita Prihatni, Sp.PK.,M.Kes
Kepala Instalasi Pemulasaran Jenazah : dr. Naomi Yosiati, Sp.F
Kepala Instalasi Kedokteran Nuklir : dr. A. Hussein S Kartamiharja, Sp.KN.,MH.Kes

KEPALA STAF MEDIK FUNGSIONAL (SMF)
Kepala SMF THT-KL : Dr. dr. Ratna Anggraeni S. Poerwana, Sp.THT-KL(K)., M.Kes.
Kepala SMF Radiologi : Prof. Dr. dr. Ristaniah D. Soetikno, Sp.Rad.(K)., M.Kes.
Kepala SMF Patologi Klinik : Prof. Dr .dr. Ida Parwati, Sp.PK(K), Ph.D.
Kepala SMF Patologi Anatomi : dr. Bethy Suryawathy Hernowo, Sp.PA(K), Ph.D.
Kepala SMF Ilmu Kedokteran Jiwa : dr. Arifah Nur Istiqomah, Sp.KJ(K)
Kepala SMF Bedah Saraf : Dr. dr. M. Zafrullah Arifin, Sp.BS(K)
Kepala SMF Farmakologi Klinik : dr. Rovina, Sp.PD, Ph.D
Kepala SMF Kesehatan Gigi dan Mulut : drg. Etty Sofia Mariati Asnar, Sp.KGA
Kepala SMF Ilmu Penyakit Dalam : dr. Rachmat Gunadi Wachjudi, Sp.PD-KR
Kepala SMF Ilmu Kesehatan Anak : Dr. dr. Djatnika Setiabudi, Sp.A(K)., MCTM.
Kepala SMF Obstetri dan Ginekologi :  Dr. dr. Wiryawan Permadi, Sp.OG(K)
Kepala SMF Ilmu Bedah : Dr. dr. Dimyati Achmad, Sp.B(K) Onk.
Kepala SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin : Dr. dr. Oki Suwarsa, Sp.KK(K), M.Kes.
Kepala SMF Ilmu Kedokteran Nuklir : dr. Trias Nugrahadi, Sp.KN
Kepala SMF Anestesiologi dan Terapi Intensif : dr. Ruli Herman Sitanggang, Sp.An., KIC, KAP, M.Kes.
Kepala SMF Orthopaedi dan Traumatologi : dr. Dicky Mulyadi, Sp.OT(K)
Kepala SMF Kedokteran Forensik dan Medikolegal : Dr. dr. Yoni Fuadah Syukriani, M. Si., Sp.F., DFM.
Kepala SMF Ilmu Penyakit Saraf : dr. Siti Aminah, Sp.S(K)., M.Si. Med.
Kepala SMF Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi : dr. Sunaryo B. Sastradimaja, Sp.KFR
Kepala SMF Bedah Mulut dan Maksilofasial : drg. Asri Arumsari, Sp.BM.
Kepala SMF Urologi: dr. Tjahjodjati Sp.B, Sp.U

v  Tugas dan fungsinya bidang-bidang salam struktur :
Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum  mempunyai Tugas Pokok : Membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSUD Massenrempulu mempunyai fungsi sebagai berikut ;
1.      Perumusan kebijakan Rumah Sakit.
2.      Penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit.
3.      Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan

Bagian Tata Usaha
·         Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai Tugas Pokok:Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan kantor Rumah Sakit. Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut :
1.      Penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan, adminstrasi umum dan kepegawaian serta adminstrasi keuangan dan asset Rumah Sakit .
2.      Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian, pengawasan program dan kegiatan bagian tata usaha.

·         Kepala Seksi Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
1.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik ;
2.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
3.      Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.

·         Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
1.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
2.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
3.      Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.

·         Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik
Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :
1.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
2.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
3.      Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi          .

Bidang Pelayanan
·         Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Bidang Pelayanan, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang pelayanan. Dalam menyelenggarakan tugas, kepala bidang pelayanan mempunyai fungsi :
1.      Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan medic;
2.      Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan;
3.      Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medik.

·         Kepala Seksi Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
1.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik ;
2.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
3.      Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.

·         Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
1.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
2.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
3.      Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.

·         Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik
Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :
1.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
2.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
3.      Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik.

Bidang Penunjang
·         Kepala Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang penunjang. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Bidang Penunjang  mempunyai    tugas:
1.      Penyelenggaraan program dan kegiatan logistik dan diagnostik;
2.      Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan Prasarana;
3.      Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi;
4.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;
5.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;

·         Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik
Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Logistik dan Diagnostik di RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik mempunyai tugas :
1.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
2.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
3.      Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..

·         Kepala Seksi sarana dan Prasarana
Kepala seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasiPerlengkapan sarana dan Prasarana di RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :
1.      Penyusunan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
2.      Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
3.      Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.

·         Kepala Seksi Pengendalian Instalasi
Kepala seksi Pengendalian Instalasi, mempunyai Tugas Pokok : Mempersiapkan, memperbaiki, dan memelihara sarana dan prasarana Instalasi RS. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pengendalian Instalasi mempunyai tugas :
1.     Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pengendalian Instalasi;
2. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan     Pengendalian Instalasian
Sekian penjelasan mengenai struktur organisai di Rumah Sakit beserta tugas dan fungsi nya.

Kesimpulan
Orginasasi Rumah Sakit adalah suatu organisasi yang di bangun untuk mempermudah, mempercapat para masyarakat agar lebih efisien jika ingin pergi ke Rumah Sakit, sehingga prosedur-prosedur yang ada disana semakin mudah untuk di lakukan oleh para pasien atau konsumen-konsumen yang berada di Rumah Sakit dan juga bukan hanya untuk parah pasien saja tetapi suatu organisasi ini juga berguna untuk para instasi-instasi yang ada di dalam Rumah Sakit tersebut sehingga mereka semua dapat bekerja dengan lebih mudah, cepat dalam melayani pasien-pasien yang datang ke Rumah Sakit tersebut.

Sumber :